Tak perlu alas kaki bagi jelata untuk masuk ke gedung megah. |
Buku yang ditulis pemikir dari Tunisia, Afrika Utara itu tercatat sebagai karya yang sangat mengagumkan. Pengaruhnya begitu luar biasa, tak hanya mewarnai pemikiran di dunia Islam, namun juga peradaban Barat.
Orang Yunani menyebut karya Ibnu Khaldun itu sebagai Prolegomena/ buku dan penelitian pendahuluan. Sejumlah pemikir sepakat bahwa Muqaddimah adalah karya pertama yang mengkaji filsafat sejarah, ilmu-ilmu sosial, demografi, histografi serta sejarah budaya, hingga soal mimpi. IM Oweiss dalam karyanya bertajuk Ibn Khaldun: A fourteenth-Century Economist menilai, Muqaddimah merupakan salah satu buku perintis ekonomi modern.
Selain itu, Ibnu Khaldun dalam adikaryanya itu juga membedah dan mengupas masalah teologi Islam. Yang lebih menarik lagi, Ibnu Khaldun pun membahas sains atau ilmu pengetahuan alam dalam kitabnya yang sangat populer itu. Secara khusus, Ibnu Khaldun mengupas tentang studi biologi dan kimia dalam bab tersendiri mengenai ilmu pengetahuan alam.
***
Copas+Edir: suaramerdeka.com