Monday, September 29, 2014

Bait Syair alias Lagu Berjudul Wahdana

Berikut adalah kutipan penuh dari sebuah situs. Namun saya belum menemukan artinya. Malah-malah, barusan baca bahwa ada informasi tentang syair Ya Thoibah yang biasa dinyanyikan Sulis adalah bagian dari tradisi Syiah. Intinya dalam lagu Ya Thoibah tersebut mengandung ghuluw yakni sanjungan yang sangat berlebihan kepada Sayyidina Ali. Wallahu 'alam bisshowab.

Wahdanaaaa dann… daa… naa…
wah danaa daaaan… wahdanaa daan.. daa… daa… naa…
Addif’alaina laa yalill zamiilah
bainal qomar walhudu walhudu dil asliah
walghomi walhana asfan zamiilah
syaro’fu addi waa ansaa bihaa farhaan

Reff…
Wahdanaa dan danaa wahdaa na daa naa
Wahh danaa dann danaa wahdana dan dana wahdan 3x
Syubbil assad maya daliffadlillah
mimma wa’aa ma famayuu hasyii lill fadlillah
yugh yii syfaa linaffusil ‘aliilah
yaa bahtii binnalaa min humalaa finjaa
Ba’dal wayya finna fiihaa ruwayya
ukhyuu ruzaim wakullina’ya’rifuu dafillah
zamillah haj riwal labil habiilaah
wayyus rii lillahii farissinal furjaa

sumber:www.aefoud.blogspot.com

Thursday, September 18, 2014

Mendengarkan Musik Sekedarnya saja

Dan hadits dhaif memang boleh digunakan untuk meningkatkan semangat dalam mendapatkan keutamaan, tetapi seluruh ulama sepakat menolak hadits dhaif untuk menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal.
================
kesimpulan pribadi ini ya. mohon maaf, ini adalah salah satu proses pikir saya. maka, kesimpulan ini relatif. maka, saya berlindung kepada allah dari kemungkinan bahwa saya akan menjadi kafir dengan menghalalkan yang haram atau pun mengharamkan yang halal.

menurutku, sebagian musik dan lagu itu haram dan sebagian lagi halal. halal-haramnya terkandung pada berbagai aspek pada musik/lagu itu sendiri ataupun aspek manfaat/madharat yang dibawa oleh musik/lagu itu sendiri. Misal, jika sebuah lagu merasa nyaman/comfortable sehingga membuat merilek-kan diri dari pikiran berat, membantu menenangkan diri, membantu mengurangi depresi maka akan menjadi sah bagimu musik tersebut. Namum jika mendengar musik hanya menjadi sebuah acara untuk bersantai dan menghabiskan waktu tanpa isi manfaat yang jelas bagimu, maka musik itu menjadi bathil bagimu. Dan tetap dengarkan musik ala kadarnya, jangan jadikan kebiasaan telinga melulu mendengarkannya. Karena menurut kesimpulanku, dari perdebatan para ulama tentang halal haram lagu/musik yang tidak memiliki kesimpulan akhir yang kuat, aku lebih memilih itu sebagai shubhat, namun tidak harus ditinggalkan. Karena pada suatu kondisi lagu/musik itu memang diperlukan, minimal sebagai penyeimbang akal, kata salah satu sahabat nabi demikian. Jangan terlalu menikmati musik, demikian simpulku.

seperti halnya mendengarkan nasyid, ia tampak baik. namun dengarkan seperlunya saja. semisal untuk menyemangati diri. tidak malah diperdengarkan di rumah setiap hari setiap waktu.

maka, jika kamu merasa menemukan "feeling" terhadap suatu musik/lagu maka telitilah liriknya, alat musiknya, pengaruhnya (baik ataupun buruk), asalnya, tujuannya, dan banyak hal lain yang sehingga kamu bisa yakin bahwa lagu/musik itu patut kamu dengar.
================
saya sekedar membaca-membaca beberapa referensi, maka sayapun harus mengambil sikap bagaimana musik/lagu berlaku pada pribadi saya. saya harus mengambil suatu sikap dan pelakasanaan atas pengetahuan-pengetahuan yang aku pelajari.

86484 Kode Pos Tegaldlimo

Upruzz Cetak sedang posting Kode Pos Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Biar saya mudah nyari kalau lupa. Oh, iya, saya mau tanya kepada pembaca. Apa suara/nada yang paling pantas dan benar untuk didengarkan oleh telinga?

Kode Pos Tegaldlimo. Pos Tegaldlimo Banyuwangi. Pos Upruzz

Nelateni Pakaryan Cilik

aja sira age-age nandangi pakaryan gede
utawa ngarep-ngarep tekane pakaryan gede
amarga pakaryan gede iku arang tekane
kang kerep sira sandung iku pakaryan cilik-cilik
sira aja ngremehaken pakaryan cilik-cilik iku
sebab yen sira durung kulino nandangi pakaryan kang gampang
kepriye angganira bakal nandangi pakaryan kang angel-angel
mulane, samubarang kang tinemu ing tanganira
lakonono temen ing ati suci
atasna awit karsaning gusti
amarga ora ono pakaryan ing dunyo ini
kang ora atas karsaning pangeran
nadyan katone remeh pisan

Sasongko Jati

Friday, September 12, 2014

Melayani dengan Tulus

pernyataan simpulan yang dapat kususun hari ini:

1. menerapkan komunikasi pelayanan yang terus terang, baik, terhubung, terpercaya, tertata, terjaga adalah langkah yang sangat bagus. misalnya hal ini dapat didukung dengan: 1) pemberitahuan tertlulis yang jelas 2) kemunikasi hp yang tebuka dan melayani keluhan 3) dukungan komunikasi istri berkaitan kerja suami 4) papan informasi yang jelas dan berkualitas 5) komunikasi karyawan kepada atasan dengan timbal balik yang baik 6) dll.

2. tolak kesempatan dan peluang yang memang tidak kau kuasai, kecuali ada niatan kuat untuk bisa mempelajari dan menguasainya. proses penguasaan ini butuh waktu, batasi waktu tersebut. jika dalam batas waktu yang telah ditentukan, kau belum bisa menguasainya, maka kesempatan itu memang bukan jatahmu. lepaskan! kesempatan yang dimaksud berkaitan dengan dunia kerja, kalau masih dalam dunia belajar, maka jangan batasi waktu.

3. jangan memberikan promosi yang berlibuhan, jika tidak sama dengan apa yang dinyatakan dalam tulisan di promosi. berikan yang terbaik dan nyata sesuatu yang dapat kamu layani.

4. jangan mendisplay produk promosi terlalu banyak, sebagai penarik massa. yang promosi itu seolah-olah kau menunjukkan orang yang mampu dan kapable dalam bidang, jika ternyata kamu tidak benar-benar bisa bekerja secara profesional.

5. jangan mendisplay banyak barang, jika kamu tidak menguasai kualitas barang tersebut!

6. istri yang baik adalah istri yang mampu mendukung pekerjaan suami. hal ini semisal lewat dukungan komunikasi oleh istri terhadap kebutuhan orang berkaitan dengan usaha/profesi suami. dan termasuk sebaliknya, dukungan suami kepada istri. aku durung mbojo cuy, sopo gelem daftar? hehehe!

7. dalam berbisnis/berwirausaha, jangan sampai mengecewakan pelanggan. setidaknya, minimalkan kekecewaan itu!

8. semangat dan jaga kualitas kerja dan belajarmu! oke! salam up_ruzz!


9. layanilah dengan tulus setiap transaksi.

Turunlah Jika Bertanya

Sopan santun itu hal yang relatif bentuk pelaksanaannya. Maka, berikut ini salah satua adat sopan santun yang perlu dijaga dan diperhatikan. Dan hal ini barangkali tidak berlaku di satu daerah, namun berlaku di daerah tertentu. Hal kecil ini berlaku di jawa, saya kurang tahu apakah bentuk adat ini juga berlaku di pulau lain.

Ketika kamu sedang dalam perjalanan, dan kamu tidak tahu arah. Maka apa yang kamu lakukan? Tentu bertanya, bukan! Maka, perhatikan caramu jika bertanya pada seseorang di jalan. Hal ini mungkin tidak berlaku di keramaian kota, di tengah lalu lintas yang padat, atau kota yang berubah. Namun jika kamu pergi ke pelosok desa, maka hal ini harus diperhatikan. Karena, hal ini tidak diajarkan di Pesantren, pengalaman dan ceritalah yang mengajari. Maka, sebenarnya sopan santun itu bersifat lokal, namun ahklaqul karimah itu bersifat global. Berikut tata caranya.

Jika kamu naik sepeda motor, jika hendak bertanya ke seseorang di tepi jalan, maka hentikan sepedamu. Lali matikan mesinmu. Dan turunlah dari motor. Ucapkan: "Permisi. Numpang tanya. Jalan ke .... mana ya?". Hal ini sederhana bukan, namun jika kamu tidak mematuhi barangkali suatu saat ketika kamu tidak mengindahkan hal ini, maka kamu akan diacuhkan oleh orang yang kamu tanya.

Jika kamu melanggar hal ini, maka kamu dianggap tidak sopan alias tidak memiliki tidak memiliki tata krama terhadap orang lain. Bukankah hal ini sederhana!