Friday, September 12, 2014

Turunlah Jika Bertanya

Sopan santun itu hal yang relatif bentuk pelaksanaannya. Maka, berikut ini salah satua adat sopan santun yang perlu dijaga dan diperhatikan. Dan hal ini barangkali tidak berlaku di satu daerah, namun berlaku di daerah tertentu. Hal kecil ini berlaku di jawa, saya kurang tahu apakah bentuk adat ini juga berlaku di pulau lain.

Ketika kamu sedang dalam perjalanan, dan kamu tidak tahu arah. Maka apa yang kamu lakukan? Tentu bertanya, bukan! Maka, perhatikan caramu jika bertanya pada seseorang di jalan. Hal ini mungkin tidak berlaku di keramaian kota, di tengah lalu lintas yang padat, atau kota yang berubah. Namun jika kamu pergi ke pelosok desa, maka hal ini harus diperhatikan. Karena, hal ini tidak diajarkan di Pesantren, pengalaman dan ceritalah yang mengajari. Maka, sebenarnya sopan santun itu bersifat lokal, namun ahklaqul karimah itu bersifat global. Berikut tata caranya.

Jika kamu naik sepeda motor, jika hendak bertanya ke seseorang di tepi jalan, maka hentikan sepedamu. Lali matikan mesinmu. Dan turunlah dari motor. Ucapkan: "Permisi. Numpang tanya. Jalan ke .... mana ya?". Hal ini sederhana bukan, namun jika kamu tidak mematuhi barangkali suatu saat ketika kamu tidak mengindahkan hal ini, maka kamu akan diacuhkan oleh orang yang kamu tanya.

Jika kamu melanggar hal ini, maka kamu dianggap tidak sopan alias tidak memiliki tidak memiliki tata krama terhadap orang lain. Bukankah hal ini sederhana!

No comments:

Post a Comment