Sunday, September 22, 2013

Hakikat Latar dalam Sastra Fiksi

Makalah singkat dari saya tentang "latar".

1. HAKIKAT LATAR

a). Pengertian Hakikat Latar
Disebut juga sebagai landas tumpu, mengarah kepada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Pengelompokan latar dengan tokoh dan plot ke dalam cerita adalah tiga hal dihadapi penulis, dan dapat diimajinasi oleh pembaca secara faktual. Tahap awal fiksi pada umumnya berisi penyituasian, pengenalan cerita. Misal, pengenalan tokoh, pelukisan keadaan alam, lingkungan suasana, tempat, hubungan waktu, dll-- yang dapat menuntun pembaca secara emosional.

b). Latar Netral Dan Tipikal
Latar netral tidak memiliki dan tidak mendeskripsikan sifat khas tertentu yang menonjol yang terdapat dalam sebuah latar, sesuatu yang mungkin dapat membedakannya dengan latar-latar lain. Sifat yang ditunjukan latar tersebut lebih bersifat umum terhadap hal yang sejenis misalnya, desa, kota hutan, pasar, sehingga hal tersebut dapat berlaku dimana saja. Latar tipikal memiliki dan menonjolkan sifat yang khas latar tertentu. Misalnya dengan menceritakan dominan lingkungan sosial yang yang digambarkan, menceritakan detail tempat, dll. Dengan maksud agar pembaca terkesan dan dapat membandingkannya bahwa karya tersebut benar adanya dengan kenyataan realitisnya.

c). Penekanan Unsur Latar
Bermaksud memperjelas suatu cerita baik itu dari gaya bahasa, karakter tokoh, geografis, sosial budaya, dan sebagainya sehingga membuat pembaca mejadi lebih lebih memahami bacaan.
Latar Dan Unsur Fiksi Yang Lain. Latar sangat erat kaitannya dengan unsur fiksi yang lain dan bersifat timbal balik. Sifat-sifat latar dalam banyak hal akan mempengaruhi sifat-sifat tokoh. Bahkan bisa dikatakan bahwa sifat seseorang dibentuk oleh latarnya.

2. UNSUR LATAR

Dengan mengamati latar, dapat diketahui bagaimana keadaan, pekerjaan, dan status sosial tokoh. Seringkali latar juga berhubungan dengan nasib tokoh. Artinya lingkungan sekitar kerap memberikan efek secara langsung terhadap apa yang dikerjakan seorang tokoh. Secara umum latar dibagi dalam:
a). Latar tempat: ialah tempat atau daerah terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita.
b). Latar waktu: ialah waktu terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita.
c.) Latar Sosial: ialah lingkungan hidup dan sistem kehidupan yang ada di tengah-tengah para tokoh dalam sebuah cerita.
d). Latar Alat: ialah benda-benda yang digunakan tokoh dalam sebuah cerita dan berhubungan dengan suatu lingkungan kehidupan tertentu.

3. LATAR BERDASARKAN FUNGSI

Latar berfungsi sebagai pembangkit tanggapan atau suasana tertentu dalam suatu cerita. Fungsi latar yang dimaksud adalah:
a). Latar Sebagai Metafor, yakni mengarah pada perbandingan yang mungkin berupa sifat keadaan, suasana ataupun sesuatu yang lain. Secara prinsip metafor merupakan cara memandang atau menerima melalui sesuatu yang lain.
b). Latar Sebagai Atmosfir, yakni latar yang secara langsung menyihir pembaca ke suasana tertentu, seperti suasana sedih, marah, muram, seram, dll. Hal ini penting karena disinilah akan terlihat kecerdasan penulis menciptakan penyituasian yang menarik dan menghanyutkan.
-------------------
Makalah ini disampaikan di PP Annur, Srono, Banyuwangi
Satu dari dua makalah singkat
Oleh Muha Sufyan

No comments:

Post a Comment