Friday, September 20, 2013

Upruz Review Blankon

Linux Tegaldlimo Banyuwangi. Dari beberapa baca review pagi ini. Membahas tentang Blankon. Adalah OS buatan Indonesia. Mulai terbit tahun 2005, hingga kini pada versi 8.

Kali ini up_ruzz berburu informasi mengenai Blankon. Apakah ia ringan dan nyaman digunakan? Up_ruzz dulu pernah nyoba, tapi dilingkungan/mesin bagus, sehingga hasilnya jelas waw. Lalu bagaimana bila di mesin tua, misal pentium IV? Yuk, kita cari bersama informasinya.

Ada artikel tahun 2012 yang membandingkan antara Blankon 8, Mint 13, dan Ubuntu 12. Hasilnya penelitiannya menyimpulkan 1). Blankon Manokwari cocok bagi yang butuh kesederhanaan; 2). Mint 13 untuk yang ingin mirip Windows; 3). Ubuntu untuk yang suka unity. Dan dari sisi kecepatan booting, Blankon paling cepat. Namun sayang, dalam artikel tersebut tidak diurai spek/lingkungan mesin yang digunakan.

Ada share dari artikel lain, sbb. Blankon 7 memakai desktop environment/DE Gnome.Dengan minimal spek prosesor 500 mhz, ram 256. Banyak modem dikenali dengan baik, termasuk printer dan dilengkapi kodec multimedia. Penggunaan memori saat idle adalah 200-300 MB (wah, kalau menurut saya ini sudah cukup besar di lingkunga P IV, artinya berat).

Ada keterengan di situs resmi Blankon (keterangan tahun 2012). Bahwa, BLankon 8 minimal system requiremen yang dibutuhkan prosesor 600 mhz, ram 256 mb. Dengan DE Gnome.
Sedang Blankon 5, artikel di tahun 2008, menguraikan Blankon Nanggar ada versi minimalis dan standar. Jadi ada dua versi untuk Blankon 5, juga 4. Ada disebutkan juga (artikel 2009) bahwa versi minimalis diusulkan untuk menggunakan LXDE.

Ada share lagi, artikel dibuat tahun 2012, berikut ini. Blankon 7 bisa jalan di komputer sangat rendah, P III. Misal Pentium III 400 MHz dan memori 180-an MB, masih bisa jalan dengan lancar. Dan dari informasi itu, penulisnya sangat benci dengan Blankon 8 (mungkin karena dianggap berat, mirip saya kali ya, di mana kondisinya adalah hardware-hardware lama, ckckck).

No comments:

Post a Comment